ardiz

Tuesday, June 13, 2006

Pada sepi yang tiba
Keyakinanku yang rapuh
Kuusik sendiri...
Wajahmu tak tahu berjanji
Dalam sinar baur kabur
Dan bunyi seretan sandal
Kusumpahi engkau
Yang terus membuntutiku
Membuntukan seluruh perjalananku..

Kematian adalah tantangan,
Kematian mempertegas kita untuk tida melupakan waktu,
Kematian memberi tahu kita untuk saling mengatakan saat ini juga bahwa....
kita saling mencintai..

Aku ini badai dan samudera,
hutan tergelap dan pegunungan terjal dan liar.....
betapa inginnya kualamatkan selalu kerinduanku
pada tempat ini

Di sini aku temukan kau,
Di sini aku temukan daku,
Di sini aku temukan arti,
Serasa tiada..sendiri.
Wahai Cermin,
Cermin di dinding,
Katakan padaku,
Siapakah diriku?
Apakah aku peri
Ataukah serupa iblis
Bertopeng peri-peri?
Aku adalah peri
Peri cinta yang baru lahir
Sayapku tumbuh berkelepak
Siap membawaku mengembara
Akhirnya datang juga aku kepadamu
Mereguk kehidupanmu
Mengais setiap mimpi
Mengisi hari-hari
sayap sang peri mengelepak berkali-kali
tariannya gemulai memikat kembara hati
selimut kehangatan telah menemaninya
dan tak henti si peri berterimakasih
selamat datang, teman dari padang gersang

Kang Es Ef got lighted up on 8:14 AM



| Untuk Istriku |



Semoga engkau menjadi cahaya hidupku Dan senyummu selalu mengisi hari hariku yang tersisa Engkaulah yang paling spesial dalam hidupku kekasih

| Diriku |

Kang Es Ef
Sang Pemimpi
Ketika matahari terlalu terik untuk dihalau dan badai terlalu deras untuk dihalang.Disaat itulah kita harus berpikir ulang untuk maju dan hancur bersama debu atau mundur dan bergabung bersama para pecundang.


Manusia menjadi ideal dengan mencari serta memperjuangkan umat manusia,dan dengan demikian dia menemukan Tuhan.
( Ali Syari'ati )

| Temen |

PUK Musashi
FSPMI
Kang SF
Sastro Edan
Diskusi Buruh
Blogger






  • HOME

  • | Arsip |

    Pada Sepi Tiba
    Mimpi Itu
    Krisis Kedaulatan
    Pandangan Sam Ratulangi
    Telinga Pemimpin
    Buruh Kekuatan Politik
    Memahami Konflik Dunia
    NGO Dan Gerakan Buruh
    Menata Ulang Gerakan Buruh
    Gerakan Buruh ditengah Globalisasi Produksi
    Dilema Seorang Aktivis Buruh
    Kesamaan Islam dan Sosialisme
    Sekilas Raperda Ketenag Kerjaan
    Benalu Kebijakan
    GIE
    SYARI'ATI
    Buruh Indonesia,Nasibmu
    Anda memilikinya,gunakanlah

    |BUKU TAMU|

    Klik Aja

    | search engine |

    Google

    |



    Hari ini aku lihat kembali Wajah-wajah halus yang keras Yang berbicara tentang kemerdekaaan Dan demokrasi Dan bercita-cita Menggulingkan tiran Aku mengenali mereka yang tanpa tentara mau berperang melawan diktator dan yang tanpa uang mau memberantas korupsi Kawan-kawan Kuberikan padamu cintaku Dan maukah kau berjabat tangan Selalu dalam hidup ini?

    Soe Hok Gie