ardiz

Tuesday, August 08, 2006

”BENALU KEBIJAKAN..?”

Selasa 18 Juli 2006 sidang perdana kasus perselisihan antara Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja Automotif Mesin dan Komponen Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia ( PUK SPAMK FSPMI ) PT.ASNO HORIE INDONESIA yang dituntut untuk dibubarkan oleh pengusahanya digelar.Yang menarik dari surat gugatan tersebut adalah salah satu alasan pembubaran yang menyatakan bahwa diperusahaan tersebut telah ada serikat pekerja tingkat perusahaan yang telah lebih dulu terbentuk.Langkah ini ditempuh oleh pengusaha setelah tak mampu lagi membenturkan dua serikat pekerja tersebut.Selama ini pengusaha memanfaatkan keberadaan SPTP untuk berbagai kepentingannya,termasuk pula sbg alat propaganda penolakan kehadiran FSPMI dilingkungan perusahaan.
Penolakan kehadiran FSPMI ini juga mengingatkan penulis pada kasus PT.ASMO dan juga PT.NAKAKIN.Perusahaan menolak kehadiran FSPMI dilingkungan mereka dengan mendirikan serikat pekerja tingkat perusahaan.Juga banyak cerita lain yang hampir senada.Perusahaan akan merestui jika yang ada hanya serikat pekerja tingkat perusahaan dengan iming iming kesejahteraan akan ditingkatkan.Dan ini banyak pula diamini oleh pengurus SPTP tersebut.
Melihat fenomena diatas mengingatkan penulis pada rencana pemerintah merevisi UU No13/2003.Dan kini ditambah lagi kemunculan Raperda ketenaga kerjaan di Jawa Barat yang banyak menimbulkan kecaman dan aksi demonstrasi buruh.Tampak sekali jika pengusaha bermain ditingkat nasional dengan menekan regulasi.Sebab jika regulasi nasional sudah ditekan,maka mau tidak mau tingkat perusahaan harus menjalankannya.Sudah bukan rahasia jika sebagian besar perusahaan menjadikan regulasi ketenaga kerjaan sebagai nilai maksimal yang harus mereka berikan,bukan sebagai dasar atau nilai minimal kewajiban pengusaha.Keberhasilan rencana pengusaha ini akan berhasil jika didukung oleh mandulnya SP/SB nasional.Intinya,jika SP/SB yang ada hanya bersifat lokal atau tingkat perusahaan yang tak punya ikatan atau jaringan kuat,maka tingkat kesuksesannya cukup besar.Itulah kenapa fenomena akhir akhir ini banyak perusahaan mendorong serikat pekerja yg ada diperusahaan hanya bersifat SPTP.Dan yang lebih membuat celaka lagi,banyak SPTP yang lebih bangga dengan kemandiriannya sebagai SPTP dan pula terkesan anti federasi.Penulis sempat mendapatkan jawaban yang kurang enak dari salah seorang pengurus SPTP sebuah perusahaan otomotif dikawasan industri MM 2100 Bekasi.Dalam statementnya mengatakan bahwa,tak ada gunanya bergabung dengan satu federasi yang hanya mau iuran anggota dan terkadang memberikan instruksi organisasi untuk kepentingan pengurus cabang tanpa memperhatikan kepentingan buruh ditingkat bawah.Lebih baik jika serikat pekerja hanya setingkat perusahaan,asal hubungan kerjanya tetap ”kondusif”.Dia lebih bangga ketika pengurus SPTP dikirim belajar tentang serikat pekerja ke negara asal perusahaan tersebut di Jepang dan kemudian dimanja dengan nilai kesejahteraan yang hanya sebatas sesuai Undang Undang.
Disatu sisi memang tak salah jika mereka memilih menjadi serikat pekerja mandiri.Stigma bahwa federasi hanya mencari tambahan dana segar buat organisasi tanpa memberikan pelayanan balik kepada unit kerja masih muncul.Sehingga mereka sangat anti terhadap federasi.Bahkan terkadang malah bekerja sama dengan pengusaha untuk menyingkirkan serikat pekerja afiliasi federasi di perusahaannya.Mereka lupa bahwa SP/SB federasi sebagai penjaga gawang terakhir terhadap terjadinya perubahan regulasi ketenaga kerjaan nasional.Dan mereka pula lupa peran SP/SB federasi sangat diperlukan dalam perundingan tripartit.Baik itu perundingan tripartit daerah untuk penentuan upah maupun penentuan regulasi yang lain ditingkat nasional.Sehingga muncul kesan SPTP seperti benalu yang tumbuh menggerogoti pohon perjuangan kaum buruh.
Memang banyak faktor yang menyebabkan hal tersebut terjadi.Selain karena sempitnya pemahaman mereka tentang strategi perjuangan buruh,juga karena kurangnya pelayanan dari federasi terhadap unit kerjanya yang bisa menjadi bukti betapa pentingnya peran sebuah federasi buruh.
Dengan munculnya kesan SPTP sebagai benalu melihat kasus yang menimpa dibeberapa perusahaan semisal di ASNO,ASMO maupun di NAKAKIN yang pasti juga terjadi diperusahaan lain.Mungkinkah jika hasil tripartit baik daerah maupun pusat hanya berlaku bagi perusahaan yang serikat pekerjanya ikut aktif dalam proses tripartit?Jika ini terjadi akan ada kemungkinan semakin bertambahnya anggota federasi serikat pekerja / serikat buruh.Namun kemungkinan lain,kehadiran Federasi serikat Pekerja /serikat Buruh diperusahaan menjadi semakin susah.Penolakan dari pengusaha,baik secara halus sampai penolakan secara kasar sangat mungkin terjadi.Namun terlepas dari itu semua,semangat kebersamaan dan solidaritas sesama buruh perlu dibina dan ditingkatkan.Termasuk ditempat tempat yang belum punya serikat buruh sekalipun.

Salam solidaritas..........................!

Kang Es Ef got lighted up on 9:50 PM



| Untuk Istriku |



Semoga engkau menjadi cahaya hidupku Dan senyummu selalu mengisi hari hariku yang tersisa Engkaulah yang paling spesial dalam hidupku kekasih

| Diriku |

Kang Es Ef
Sang Pemimpi
Ketika matahari terlalu terik untuk dihalau dan badai terlalu deras untuk dihalang.Disaat itulah kita harus berpikir ulang untuk maju dan hancur bersama debu atau mundur dan bergabung bersama para pecundang.


Manusia menjadi ideal dengan mencari serta memperjuangkan umat manusia,dan dengan demikian dia menemukan Tuhan.
( Ali Syari'ati )

| Temen |

PUK Musashi
FSPMI
Kang SF
Sastro Edan
Diskusi Buruh
Blogger






  • HOME

  • | Arsip |

    Pada Sepi Tiba
    Mimpi Itu
    Krisis Kedaulatan
    Pandangan Sam Ratulangi
    Telinga Pemimpin
    Buruh Kekuatan Politik
    Memahami Konflik Dunia
    NGO Dan Gerakan Buruh
    Menata Ulang Gerakan Buruh
    Gerakan Buruh ditengah Globalisasi Produksi
    Dilema Seorang Aktivis Buruh
    Kesamaan Islam dan Sosialisme
    Sekilas Raperda Ketenag Kerjaan
    Benalu Kebijakan
    GIE
    SYARI'ATI
    Buruh Indonesia,Nasibmu
    Anda memilikinya,gunakanlah

    |BUKU TAMU|

    Klik Aja

    | search engine |

    Google

    |



    Hari ini aku lihat kembali Wajah-wajah halus yang keras Yang berbicara tentang kemerdekaaan Dan demokrasi Dan bercita-cita Menggulingkan tiran Aku mengenali mereka yang tanpa tentara mau berperang melawan diktator dan yang tanpa uang mau memberantas korupsi Kawan-kawan Kuberikan padamu cintaku Dan maukah kau berjabat tangan Selalu dalam hidup ini?

    Soe Hok Gie